Berbagai grafik forex yang ditampilkan dapat menggunakan berbagai Zeitrahmen yang berbeda. Adalah bijaksana melakukan handelndengan mehrfachen Zeitrahmen. Penggunaan Zeitrahmen yang beragam Membrane kita menentukan 2 hal: Trend globale jangka panjang yang sedang terjadi waktu yang tepat untuk eksekusi BuySell ke-2 hal itu merupakan bagian krusial dalam bertrading. Bayangkan jita kia tidak mengetahui tendenz jangka panjang yang sedang terjadi, dan karena grafik 1 Marmelade atau 15 menit kita, menunjukkan Trend sedang mengarah ke Abwärtstrend. Lalu kita buka posisi Verkaufen. Sementara, padahal tendenz jangka panjang menunjukkan harga sedang mengalami kenaikkan. Apa yang terjadi Dalam waktu singkat (beberapa jam kedepan), apabila analisa teknikal kita cukup gültig, mungkin posisi kita akan Profit. Namön tidak, jika kita menahan posisi kita berhari-hari, misalnya. Dikarenakan dalam tendenz harian harga menunjukkan arah naik, maka secara perlahan posisi gewinn kita akan berubah menjadi minus. Celakanya lagi, jika kita tidak menggunakan Stoppen Sie Loss, maka besar kemungkinan Margin Rufen Sie akan terjadi. Nah, disinilah pentingnya kita menggunakan mehrere Zeitrahmen dalam bertrading. Kebanyakan Trader menggunakan Zeitrahmen yang lebih besar untuk menentukan trend jangka panjang. Seperti 4H (4 Jam) atau D1 (harian). Sentangkan untuk menentukan pengambilan posisi. Digunakan Zeitrahmen yang lebih pendek bisa 15 M (15 Minuten) atau juga H1 (1 Jam). Semua bergantung pada cara handeln kita, setiap orang memiliki siklus handelnden yang berbeda-beda. Siklus handelnden yang berbeda2 bisa dikarenakan: keterbatasan waktu, tidak dapat melihat harga setiap saat, sehingga memilih untuk bersikap lebih pasif. Sementara yang lain memiliki waktu dan akses yang cukup sehingga memungkinkan untuk memantau pergerakkan harga dan mencoba mengambil gewinn semaksimal mungkin dalam dunien forex, sehingga mencoba handelnnya dengan membuka posisi harian. SCALPER Scalper memanfaatkan situasi pergerakan harga yang sangat kecil (yang tiada artinya bagi Schwinger). Bagi Scalper, keuntungan 10-15 Punkte sehari adalah sudah cukup, yang penting adalah stabilitas. Maksudnya begini. Dengan mengambil keuntungan sekecil esu, para scalper berpandangan bahwa hal tersebut jauh lebih mudah dibandingkan mengejar keuntungan 100 Punkte dalam 1 x tradenya. Sering kali juga mereka mengambil jumlah viel yang jauh lebih banyak untuk 1 kali pembukaan posisi, dibandingkan para trader kebanyakan. Andaikata dengan modal 2000, seorang swinger membuka viele hanya sebanyak 2 lot dalam 1 x transaksi, para scalper dapat membuka posisi hingga 5 x lipatnya Bagaimana jika terjadi Margin Aufforderung Titik Margin Aufruf bagi scalper adalah titik Stop Loss. Namun sebaliknya, Ketika Gewinn sebesar 10 Punkte scalper peroleh, bayangkan saja. 10 x 5 50 Los, sama dengan seorang Tageshändler, tapi kali ini jauh lebih mudah karena hanya mengincar 10 Punkte saja. Scalper dapat Membrane Posisi Berkali-Kali Hingga Puluhan Kali Dalam 1 Hari. Betapa aktifnya scalper Seorang Scalper biasanya menggunakan Zeitrahmen 1 H dan 5 M dalam Handel mereka. 1 H. untuk menentukan wichtigsten trend yang sedang terjadi 5 M. digunakan sebagai penentu eksekusi. Bagi Scalper, Verbreitung sangat penting perannya. Scalper seringkali mencari pialang yang verbreitetnaya sangat kecil. Semakin kecil semakin baik, dikarenakan selisih 1-2 Punkte saja sangat penting artinya. Itulah sebabnya Schuppen bertrading dengan pialang luar. Kelebihan mudahnya mendapatkan profitieren yang kita kejar. Pergerakkan 10 Punkte bahkan dapat dicapai Ketika pasar Sedang sangat sepi dan Schleimbeutel London dan New York Sedang tutup - Time Terbaik Dalam Forex Rahmen - Zeitrahmen merupakan satuan Waktu Yang digunakan untuk Melihat setiap pergerakan harga Yang terjadi Pada satu Diagramm (Chart bar atau Leuchter). Fungsi dari zeitrahmen adalah untuk menentukan secara umum tendenz pergerakan harga yang akan terjadi. (1 menit), M5 (5 menit), M30 (30 menit), H1 (1 Marmelade), H4 (4 jam), D1 (1 hari), W1 (1 Minggu) , Dan MN (1 Bulan). Sebastian contoh jika kalisch menggunakan Zeitrahmen H4 untuk memperhatikan pergerakan harga pada satu kerze, maka pergerakan tiap satu kerze memerlukan waktu 4 jam sampai terbentuknya kerze baru. Kegunaan Zeitrahmen adalah relatif, tergantung dari metode ata strategi yang digunakan oleh tiap-tiap trader. Seorang Scalper mengunakan Zeitrahmen M1, M5 dan M15, IntradayDay Händler menggunakan Zeitrahmen M30, H1 dan H4, dan Swinger-Long Term Trader menggunakan Zeitrahmen D1, W1 dan MN. Penggunaan Zeitrahmen tersebut telah disesuaikan dengan Tube Dari masing-masing Händler tersebut. Contohnya seperti seorang Scalper Yang Lebih memilih Zeitrahmen Yang Lebih kecil, Rahmen Sebab Pada Zeit Yang kecil perubahan arah harga Lebih Cepat terjadi, sehingga scalper tersebut dapat membuka dan menutup transaksinya dengan Cepat, Walau hanya dengan Zielgewinn Yang kecil (berkisar von 5 bis 10 pip ). Zeitrahmen juga digunakan sebagai ukuran kekuatan pada trend yang sedang terjadi, misalnya M1 dan D1, maka untuk mengukur kekuatan trend yang harus digunakan adalah D1. Penggunaan Zeitrahmen bisa menjadi ukuran dalam membatasi Ziel Loss dan Profit yang akan didapat seorang Händler. Pada Zeitrahmen Yang kecil, seorang Händler tidak mungkin untuk memasang Ziel Profit (Pips) Yang besar, pergerakan karena Yang terjadi Pada Zeitrahmen Yang kecil mempunyai Trend Yang lemah dan harga Lebih cendrung bergerak naik dan turun dalam Waktu Yang singkat. Pada Zeitrahmen Yang besar, seorang Händler dapat memasang Ziel Profit (Pips) Yang besar, karena pergerakan harga Yang terjadi Pada Zeitrahmen Yang besar mempunyai Trend Yang Kuat, dan harga Lebih cendrung bergerak naik dan turun dalam Waktu Yang Lama. Begitu juga dengan Ziel Stop Loss yang ingin ditentukan, maka harus disesuaikan dengan penggunaan Zeitrahmen. Pada Zeitrahmen Yang kecil, Ziel Stop-Loss-Yang dipasang juga kecil, karena disesuaikan dengan Zielgewinn Yang digunakan, oleh Sebab itu kemungkinan Stop-Loss-Yang dipasang Akan Cepat tersentuh, Sebab Niveau Stop-Loss-tersebut berada Pada kisaran harga rata-rata Yang Sedang terjadi Pada Zeitrahmen besar. Pada Zeitrahmen Yang Besar, Ziel Stop Verlust Yang Dipasang Juga Besar, Karena Disesuaikan Dengan Zielgewinn Yang Digunakan. Kemungkinan Stop-Loss-tersentuh tidak Akan Cepat terjadi, namun tentunya penggunaan Zeitrahmen Yang besar Harus disesuaikan dengan kekuatan modal Yang besar pula, Sebab bila Stop-Loss-tersentuh maka Händler masih dapat bertahan Pada aktifitas tradingnya. Jadi Zeitrahmen terbaik dalam Handel forex adalah Zeitrahmen yang disesuaikan dengan cara kalian dalam melakukan handeln (Scalper, Day Trader, atau Swinger). Semakin kecil Zeitrahmen, maka umumnya pergerakan Harga (Pips) yang dihasilkan setiap Kerze akan semakin kecil. Semakin besar Zeitrahmen, maka umumnya pergerakan Harga (Pips) yang dihasilkan setiap Kerze akan semakin besar.
No comments:
Post a Comment